Ramadhan tiba! Ramadhan
tiba! Ramadhan tiba! Yaps. Kurang lebih satu bulan lagi, umat muslim akan
kedatangan bulan paling berkah dari bulan lainnya, bulan ramadhan. Ga terasa
ya, padahal baru kemaren deh semarak tahun baru digelar, yang sebentar lagi
akan berganti dengan semarak ramadhan lalu diakhiri dengan kumandang kemenangan
hari raya Idul Fitri.
Khusus bagiku, bulan
baik ditahun ini adalah hal yang paling aku tunggu. Insyaallah aku akan
berkumpul lagi bersama keluarga tercinta, setelah kurang lebih setahun di
perantauan. Aku sangat berharap waktu bergulir cepat, UAS segera menyusul, dan
aku sudah dirumah. Benar-benar rumah, bukan di kossan ukuran 3×4 ini. Bukannya
tak bersyukur, tapi rumah selalu lebih nyaman. Bukan hanya bagiku, tapi juga
bagi semua perantau di seluruh pelosok dunia. Aku juga merindukan teman-teman
SMA, sudah lama ga gila bareng sama mereka. Ehehe
Ceritaku kali ini,
dipersembahkan oleh akun Official “LINE EVENT”. Sudah beberapa bulan aku tak
lagi menulis, lalu ada notif chat di Line tentang tulisan ini, aku bersemangat!
Lebih karna tema nya, Ramadhan.
Aku rasa, Ramadhan ini
akan jauh lebih berkesan, semoga, karna ada dari beberapa akun Official di Line
bertemakan islami. Tentunya akan menyokong dan memberi postingan yang
bermanfaat seputar kisah bulan suci ini, baik tentang amalan sunnah ataupun
wajib dilakukan, kiat-kiat dalam menjalankan puasa, ataupun postingan
bermanfaat lainnya mengenai hal-hal berkaitan dengan bulan suci Ramadhan.
Aku jadi ingat semasa
kecil dulu, sering ke musholla terdekat rumah untuk melaksanakan shalat Zuhur ,
dilanjutkan dengan kegiatan mengaji hingga Ashar.
Ramadhan juga ajang
dalam pencarian bakat Qary dan Qaryah nusantara. Baik pada zaman aku kecil dulu
hingga sekarang, terhitung hari ke-17 Ramadhan selalu digelar MTQ (Muhasabah
Tilawatil Qur’an). Aku pernah mengikutinya sekali, tidak menang, namun
mendapatkan penghargaan berupa amplop.
Di desaku dulu, juga
sering digelar pidato bergilir. Maksudnya beberapa dari kami, murid MDA ,
diberi tugas untuk mengadakan pengajian atau ceramah di musholla atau masjid
terdekat pada malam hari setelah isya dan sebelum shalat Tarwih dilaksanakan.
Tema bebas, tanda tangan dari pengurus mushola atau masjid sebagai bukti yang
akan kami serahkan kepada guru seusai Ramadhan berakhir.
MDA (Madrasah Diniyah Awaliah) adalah salah satu
sekolah agama tingkat sekolah dasar yang mempelajari lebih banyak tentang islam
yang di khususkan untuk anak-anak. Sekolah ini bertujuan untuk menanamkan
konsep keagamaan sejak dini bagi anak-anak sebelum menginjak usia remaja.
Sebelum memasuki bulan
Ramadhan, tepatnya sehari sebelumnya. Masyarakat desaku mengenal istilah
‘Balimau’ yakni membersihkan diri sebelum menyambut datangnya Ramadhan.
Kreativitas
masing-masing orang berbeda, ada yang benar-benar pergi ketempat pemandian,
tempat wisata, ada pula yang lebih memilih ‘Balimau’ dirumah masing-masing.
Namun semua perbedaan itu disatukan dengan acara tahunan yang digelar didepan
kantor Wali Nagari. Namanya “Mancak-Mancak”.
Beberapa suku dan
nagari di desaku, mengirim utusannya untuk membawakan adat istiadat khas
Minang, ada yang menari piring, pencak silat, menari gelombang, dan pementasan
lainnya.
Seakan tak bosan dengan
kegiatan tahunan ini, masyarakat selalu menyempatkan diri hadir, tak pernah
sepi, selalu ramai, dan meriah.
Acara yang digelar di
lapangan terbuka ini, dipimpin oleh seorang ‘Niniak Mamak’ sebagai pembawa
acara atau host. Yang memaparkan siapa saja dan apa saja pementasan yang akan
digelar. Beberapa jajanan dari penjual tak kalah banyak, seperti di kota saja.
Ehehe
Pementasan khas minang
ini, ditutup dengan acara inti, “Balimau”. Salah seorang Niniak Mamak
melemparkan air sejenis air jeruk diikuti dengan pelemparan beberapa jenis koin
uang, yang disambut antusias oleh anak-anak nagari. Mereka dengan cekatan
mengumpulkan semua koin itu, lalu mengantonginya dan dibawa pulang. Uniknya
bukan dari segelintir daftar acara itu, namun kebersamaan yang tak pernah bosan
dari masyarakat setempat.
Berakhirnya lemparan
Bulir dari air jeruk itu, pertanda masyarakat setempat sudah siap menyambut
datangnya bulan suci penuh berkah. Setidaknya dari kami semua harus terkena
cipratan air tersebut, sudah tradisi.
Sebelum masyarakat
bubar menuju rumah masing-masing, Niniak Mamak memaparkan beberapa penjelasan
akan acara-acara lainnya yang akan digelar selama Ramadhan berlangsung. Baik
yang dilaksanakan siang hari, maupun malam harinya. Termasuk dengan kegiatan
rutin, Shalat Tarwih yang digelar seusai shalat Isya.
Keadaan di malam
Ramadhan tak pernah sepi dengan adanya acara-acara tersebut, dibanding malam
lainnya, sebulan itu ramai, penuh berkah. Ada yang bilang, saat itu setan-setan
diikat di neraka, pintunya ditutup. Malaikat turun dari langit, pintu sorga
terbuka lebar.
“Jadi apa yang ditakutkan?” ujar salah seorang
temanku, sehabis kita mengikuti acara MTQ.
Ramadhan kami serasa
lebih berarti, karna banyaknya kegiatan bermanfaat dulunya. Meskipun saat ini
beberapa kegiatan masih berjalan, namun tidak utuh seperti dulu.
Ramadhan berakhir
dengan kumandang kemenangan pada 1 syawal, sebulan berikutnya. Setelah beberapa
perbedaan pendapat dari pemerintah dan muhammadiyah perihal kepastian hari
kemenangan ini.
Masyarakat antusias,
menuju lapangan besar menunaikan ibadah penting usai bulan suci, Shalat I’d.
ada yang memilih berjalan kaki, namun tak sedikit yang menggunakan kendaraan
pribadi. Diawali dengan ceramah dari salah seorang ustad, kata sambutan dari
petinggi negri, dan diakhiri dengan salam-salaman antara sesama jama’ah.
Ramadhan kali ini
tentunya juga tak kalah ramai, apalagi dengan kehadiran teknologi canggih,
gadget, dan lainnya. Terkhusus untuk aplikasi Line sendiri, semakin banyak akun
Official islami tentu semakin baik. Postingan yang bermanfaat sangat membantu
pengguna Line memanfaatkan bulan penuh berkah untuk beribadah semakin baik.
Sama halnya dengan
aplikasi Instagram, yang mengahdirkan gambar-gambar juga video. Baik itu
tentang islami ataupun non islami. Namun saya sendiri, sejauh ini, lebih nyaman
dengan Line. Line juga meghadirkan akun Official lain seperti, tebak gambar,
Line Quis, juga tak kalah dengan serunya permainan Get Rich. Beberapa aplikasi
terkait Line juga banyak, seperti B612, yCon, dan game lainnya.
Pada aplikasi yCon,
kita bisa bikin stiker kita sendiri. Disamping stiker lucu Line lainnya, stiker
dari beberapa artis, dan film-film layar lebar, seperti Big Heroes.
Pada timeline Line,
kita juga bisa sharing postingan akun Official tersebut dan sharing status kita
sendiri, sharing tempat dan foto, macam Path saja, hehe. Disana kita bisa
berbagi apapun jenis kegiatan yang kita lakukan, baik selama bulan Ramadhan
ataupun setelahnya. Berbagi itu indah.
Demikian tulisan pendek
ku, menyangkut cerita dan kisah saat bulan Ramadhan. Semoga ada manfaatnya!
Tentangku:
·
ID Line; fathia97
·
Instagram; @fhatiyaaa
·
Twitter; @fhatiyaaa
·
Path; Fathia Hidayatul Ramadhani
Terima
kasih untuk Line, karna sudah menginspirasiku menulis kisah ini. Mengenang
kejadian masa lalu, semasa bocah. Semoga Line semakin baik dan semakin
banyak pengguna kedepannya. Marhaban Yaa Ramadhan J